Perkembangan Matematika di Babilonia dan Mesir
|
Senin, 09 Januari 2017
Perkembangan Matematika di Babilonia
1.
symbol yang
digunakan adalah Simbol sexagesimal (asas-60)
digunakan
mulai 2000 SM, No.60 adalah nomor composite, mempunyai pembagi
2,3,4,5,6,10,12,15,20 & 30.
alasannya
penggunaan sexagesimal karena no.60 mudah dibagi dengan angka
2,3,4,5,6,10,12,15,20 dan 30
2.
pengetahuan
matematika di Babilonia dimulai dengan ditemukannya lempengan kurang lebih 400
sejak tahun 1850 an, dibuat dengan tanah yang masih basah, kemudian ditulis dan
dikeringkan di bawah sinar matahari, sepeti pembuatan genting
3.
pada tahun 322
di Universitas Columbia terdapat naskah-naskah pada masa babilonia, adalah
Clinton, ditulis oleh Clinton, terdapat table berisi 4 kolom dan 2 baris,
isinya triple pytagoras,
4.
Tsabit bin
Qurrah yaitu seorang ahli geometri terbesar (bukan masa Babilonia)
menerjemahkan buku Clinton tadi ke dalam bahsa arab, dan menerjemahkan karya
orisinil Archimedes ke dalam bahasa arab, dan penemuan terjemahan kini
ditemukan di Kairo pada tahun 1929
Perkembangan matematika di Mesir
1.
Ilmuwan Yunani mengatakan
bahwa Mesir adalah bangsa pertama yang menemukan ilmu matematika
2.
Memepunyai
metode praktis yang menggunakan geometri untuk mengukur tanah setelah meluapnya
sungai nil, para pendeta mesir melakukan pengukuran terhadap pasang surut dan
meramalkan timbulnya banjir, melalui pengamatan inilah ahli matematika mulai
mengembangkan geometri. Masyarat juga membagiu tanah-tanah menggunakan
geometri.
3.
Naskah pertama
dinamakan papyrus, alat sederhana yang menyerupai kertas, yang ditulis dari
kertas yang dicamppur dengan arang dan air.
4.
Bangsa mesir
kuno telah menggunakan dalam perhitungannya system bilangan decimal yang
didasarkan pada jumlah jari yaitu ada 10 jari.
5.
Penemuan (orang
Mesir menggunakan simbol)
- Operasi penjumlahan dan pengurangan
- Operasi perkalian
- Operasi pembagian
- Volume limas
- Perhitungan pada waktu bangsa Mesir
- Geometri
6.
Perkalian pada
Mesir
Contoh
11 X 12
1
|
12
|
2
|
24
|
4
|
48
|
8
|
96
|
16
|
192
|
1+2+8
= 11
12+24+96
= 132
ESENSI kelompok 9 dan 10 :
1.
Membuat permainan seperti
tantangan atau kejujuran
Evi J :
berikan kritik dari kelompok kita
Babilonia : kurang
panjang materinya, menambahkan referensi, untuk selebihnya bagus, percaya diri,
Mesir : tidak
paham mengenai perkalian
Fachrin Azizah Hanum : berikan
saran untuk kelompok kita
Sudah bagus tapi
belum sepenuhnya bisa paham kepada kelompok babilonia karena tidak paham pada
simbol-simbol hewan
Lutfatul : jelaskan sejarah
matematika di Mesir
Matematika di
Mesir menggunakan metode, metode-metode praktik untuk mengukur tanah dan
meluapnya Sungai Nil, naskah matematika mesir pertama yang ditemukan bernama
papyrus, yakni kertas alat tulis sederhana yang ditulis mengunakan tinta yang
terbuat dai getah yang dicampur dengan arang
Widya intan : perkalian antara
11 X 12
1
|
12
|
2
|
24
|
4
|
48
|
8
|
96
|
16
|
192
|
1+2+8
= 11
12+24+96
= 132
Lilin Endah :Tunjuk salah satu teman dan buat pertanyaan
tentang perkembangan matematika di Babilonia
Yang ditunjuk Nur
Hamidah : sebutkan penemuan-penemuan yang ditemukan oleh bangsa mesir?
Pengukuran tanah,
hiorogrif dan angka hirearki
2. Pertanyaan :
Alfiatin Nadhiroh :
Tadi disebutkan
bahwa Babilonia adalah Negara yang memiliki terpandaian tertinggi dlm
matematika, itu yang diambil sebagai Negara yang paling pandai di matematika
itu tolak ukur nya apa?
Babilonia memiliki
tingkat kepandaian yang tinggi di matematika karena berdasarkan penelitian
Babilonia adalah Negara pertama yang memahami hubungan sisi-sisi segitiga.
Peneliti matematika namanya otto Neugebauer meneliti di Babilonia, dia itu
mengumpulkan penelitiannya dan meyimpulkan bahjwa babilonia menemukan aljabar.
Tapi bukan penemu aljabar pertama, karena aljabar pertama kali ditemukan 800 M
di Persia.
Iffa Hidayati :
Gimana caranya
menghitung pasang surut dan tingginya tanah setelah banjir?
Ada seorang
pendeta yang dating di Mesir untuk mengukur pasang surut dan tingginya karena
bangsa mesir dulu menggunukan metode seperti geometri, geometri tidak digunakan
seluruhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar